Apa itu Trailing Stop? Akankah Trailing Stop tetap aktif saat komputer dimatikan?

“Trailing Stop” menerapkan algoritma khusus untuk order Stop Loss. Saat Trailing Stop dipasang, level Stop Loss akan berubah seiring dengan pergerakan harga. Jika Anda membuka posisi Buy, dan harga instrumen naik beberapa poin, maka dengan Trailing Stop, level Stop Loss akan naik pula. Jika Anda membuka posisi Sell dan harga instrumen turun, order Trailing Stop akan menyebabkan level stop order tersebut menurun pula. Secara umum, Trailing Stop memaksa level Stop Loss untuk menjejaki level harga.

Berikut contoh cara kerjanya:

• Kita misalkan Anda menempatkan Trailing Stop untuk X pip pada sebuah posisi terbuka. Tidak ada perubahan yang akan dibuat pada order sampai profit atas posisi terbuka Anda mencapai X pip.
• Saat posisi terbuka Anda mencapai X pip dengan sebuah profit, order Stop Loss akan ditempatkan X pip dari harga saat itu (dalam hal ini adalah titik impas).
• Setiap kali harga mencapai level X pip (profit) dari order Stop Loss saat itu, sebuah order akan dikirimkan oleh server untuk mengubah level Stop Loss saat itu agar berada dalam X pip (level order Trailing Stop Anda) dari harga saat itu.

Mohon diperhatikan, order “Trailing Stop” bekerja pada platform trading klien, sedangkan order Stop Loss dan order Take Profit dikontrol oleh server. Oleh karena itu, order Trailing Stop akan tetap aktif ketika platform MetaTrader dijalankan dan terhubung ke internet. Pada saat Anda menutup MetaTrader, order Trailing Stop akan dinonaktifkan, tapi order Stop Loss akan tetap aktif, dengan asumsi order Stop Loss ditempatkan lebih awal daripada Trailing Stop.