Pada perdagangan hari Senin (21/1), IHSG dibuka naik tipis kemudian sempat diperdagangkan melemah tipis sebelum sempat naik ke kisaran level 6,472 dan ditutup di kisaran level 6,450. Tidak kuatnya kenaikan yang terjadi pada IHSG saat ini kemungkinan disebabkan oleh adanya pelambatan pertumbuhan perekonomian Republik Rakyat Tiongkok ke level terendahnya dalam 28 tahun terakhir yaitu di kisaran level 6.6%, sehingga membuat banyak pelaku pasar cukup khawatir dan takut akan adanya imbas dari perlambatan pertumbuhan perekonomian ini.
Melihat pergerakan harga hari Senin (21/1), kami memperkirakan IHSG akan berpotensi untuk diperdagangkan menurun kembali. Saat ini IHSG kembali mencapai level tahanan atas kuat harganya yang mana berpeluang untuk menjadi titik pantul harganya saat ini, sehingga kami memperkirakan IHSG akan berpeluang untuk terkoreksi menurun. Namun penurunan ini masih terbilang tidak akan cukup jauh dikarenakan IHSG saat ini juga tidak berada di level yang bisa membuatnya menurun jauh. Kami memperkirakan IHSG akan menurun ke kisaran level 6,200 sebelum kembali rebound.
Ada situs web yang lebih cocok untuk kamu
Situs web baru dengan layanan yang lebih sesuai untuk lokasimu baru saja diluncurkan!
Daftar di sini dan dapatkan Bonus Sambutan 30%.