Masuk Pendaftaran
  • Trading Forex
  • Investasi
  • Program Loyalitas
  • Promo
  • Analisis
  • Pemula
  • Tentang Kami

Musim Laporan Kinerja Tiba, S&P500 Naik

Pasar Saham

Pada perdagangan hari Rabu (16/1), indeks S&P500 dibuka naik kemudian sempat diperdagangkan menguat lebih jauh sebelum akhirnya ditutup mendekati level penutupannya di kisaran level 2,616. Tekanan harga yang terjadi saat ini diperkirakan karena adanya kekhawatiran akan perpanjangan penutupan pemerintahan Amerika Serikat untuk jangka waktu yang lebih panjang. Di samping itu, rilis data kinerja perusahaan yang mana semakin mendekat tampak memberikan secercah harapan untuk volatilitas harga ke depannya. Kenaikan kembali penjualan perumahan juga menjadi salah satu sentimen positifnya.

Melihat pergerakan harga hari Rabu (16/1), kami memperkirakan indeks S&P500 akan berpotensi untuk kembali diperdagangkan melanjutkan kenaikannya. Saat ini indeks S&P500 tampak berada di dalam gelombang pergerakan harga naik jangka pendeknya, sehingga kami melihat indeks S&P500 akan berpotensi untuk kembali diperdagangkan melanjutkan kenaikannya. Tampak adanya gap terbuka dari harga yang ada saat ini membuat potensi S&P500 akan berpotensi untuk melanjutkan kenaikannya ke kisaran level 2,640 sebelum kembali menurun untuk jangka panjang.

GSPC

 

Bagikan

Ulasan Terkini

Bias Teknikal JKSE, Harga Sedang Menguji Supply Weekly dan Monthly

Investor asing melakukan aksi jual saham sebesar Rp 55,77 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.935. Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Sebagian besar sektor saham mengalami pelamahan. Total frekuensi perdagangan saham 506.242 kali dengan volume perdagangan 15,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sebesar Rp 7,4 triliun. Pada penutupan perdagangan saham,JKSE ditutup ke posisi 6.401,88, melemah 16,35 poin atau 0,25 persen. Indeks saham LQ45 juga melemah 0,25 persen ke posisi 1.025,52. Sebanyak 236 saham melemah sehingga mendorong JKSE ke zona merah. Sedangkan itu 158 saham menguat dan 156 saham diam di tempat. JKSE ditutup di zona merah pada perdagangan Selasa (16/7/2019).

16 Juli 14:03

Asing Jual Bersih, IHSG Tertekan

Pada perdagangan hari Selasa (12/2), IHSG dibuka naik tipis kemudian sempat menguat sedikit, sebelum akhirnya tertekan ke kisaran level 6,392 dan ditutup naik tipis dari level terendahnya ke kisaran level 6,426. Penjualan masif oleh pelaku pasar asing yang mencapai angka Rp500 Milyar diperkirakan menjadi salah satu penyebab utama pelemahan harga ini. Di samping itu, minimnya sentimen positif yang menyelimuti bursa dalam negeri maupun regional saat ini juga diperkirakan menjadi salah satu masalah lainnya.

12 Februari 11:44

Rupiah Menguat, IHSG Menguat

Pada perdagangan hari Rabu (30/1), IHSG dibuka naik dan kemudian sempat diperdagangkan tertekan kembali sebelum akhirnya ditutup naik ke kisaran level 6,464.

30 Januari 16:25

Utang Menjadi Fokus, IHSG Tertekan

Posisi utang negara Republik Indonesia saat ini menjadi titik perhatian utama pelaku pasar yang mana kian hari kian dikritik dari calon oposisi pilpres tahun ini. Hal ini tentunya membuat pelaku pasar memerhatikan posisi utang Republik Indonesia saat ini yang mana sudah mencapai angka 30% dari PDB saat ini.

29 Januari 16:58

Utang Jadi Perhatian, IHSG Tertekan

Pada perdagangan hari Senin (28/1), IHSG dibuka stagnan kemudian diperdagangkan tertekan dan sempat menurun ke kisaran level 6,433 sebelum akhirnya ditutup ke kisaran level 6,458.

28 Januari 16:51

Ada situs web yang lebih cocok untuk kamu

Situs web baru dengan layanan yang lebih sesuai untuk lokasimu baru saja diluncurkan!

Daftar di sini dan dapatkan Bonus Sambutan 30%.