Hasil Trading Sebelumnya:
Pada perdagangan hari Selasa (7/3) kurs euro/dolar ditutup turun. Mata uang tunggal melemah terhadap dolar di tengah kenaikan imbal hasil obligasi Amerika dan penurunan imbal hasil obligasi Jerman.
Pada perdagangan hariannya, imbal hasil obligasi Amerika bertenor 10 tahun ditutup naik 0,72% menjadi 2,949%. Sedangkan imbal hasil obligasi Jerman bertenor 10 tahun turun 3,17% ke 0,319%. Harga telah menemukan titik support-nya di area 1.0560, di situ pair diperdagangkan sideways selama 17 jam.
Prediksi Hari Ini:
Rencana kenaikan tingkat suku bunga acuan di AS mengakibatkan euro terkoreksi turun. Pasca pernyataan Yellen dan perwakilan-perwakilan the Fed pada minggu lalu, tingkat probabilitas kenaikan suku bunga AS di bulan Maret ini langsung meningkat sampai 86,4% pada Senin (6/3) kemarin.
Akan tetapi, menjelang rapat the Fed tinggal yang menyisakan enam hari lagi, data terbaru muncul, yaitu probabilitas kenaikan suku bunga mulai turun. Menurut data terbaru dari CME Group FedWatch tanggal 7 Maret, tingkat probabilitas kenaikan suku bunga bulan Maret mengalami penurunan dari 86,4% ke 84,1%, bulan Mei dari 87,5% ke 85,5% dan Juni dari 92,7% ke 92,2%.
Pada Rabu ini (8/3) trader diyakini akan mewaspadai data ketenagakerjaan ADP di AS, sebab pada hari Jumatnya akan diumumkan indeks payrolls oleh Departemen Tenaga Kerja AS. Data payrolls ini akan sangat menentukan perlu-tidaknya suku bunga Fed dinaikkan.
Pada periode per jamnya euro telah menyelesaikan formasi korektif yang serupa dengan pola triangle. Siklus analisis mengindikasikan pembalikan arah dari bearish ke bullish pada pertengahan hari ini. Tapi secara keseluruhan saya memprediksikan kurs akan turun ke 1.0537 disusul dengan pemantulan ke level 1.0563.
Berita Hari Ini (GMT+3):
Kurs euro/dolar pada periode H1. Sumber: TradingView
Prediksi intraday: minimum – 1.0537, maksimum – 1.0574, penutupan – 1.0560.
Prediksi terhadap dinamika euro/dolar hari Selasa kemarin sepenuhnya tepat. Harga terkoreksi ke tingkat 22 drjt di 1.0602 dan kemudian turun ke 1.0558 pada latar kenaikan imbal hasil obligasi Amerika.
Euro telah menemukan support di tingkat 67 drjt. Koreksi berlangsung selama 17 jam, dan kira-kira selang 1-3 jam kurs mungkin akan memperbarui titik minimumnya yang kemarin. Jika ECB tidak mengubah komposisi kebijakan moneter pada rapat hari Kamis nanti, maka kurs euro mungkin akan turun ke 1.0537.
Siklus dan pattern historis saya menunjukkan kenaikan dari level saat ini (pemantulan dari tingkat 67 drjt). Firasat saya mengatakan bahwa sebelum terkoreksi naik, seller mungkin akan menguji long position di bawah 1.0558 dengan order stop. Perlu diingat bahwa persentase rasio short/long adalah 38:61, sementara itu pair cross euro/pound usai naik kemarin telah mengambil ancang-ancang untuk koreksi turun.
Menimbang siklus mensinyalir pembalikan arah sekitar pukul 18:00 WIB, maka dapat diperkirakan euro pada saat itu akan berlanjut memantul ke atas ke 1.0563 dengan tajam.
Jangan lupa untuk terus mengikuti dinamika imbal hasil obligasi Amerika dan Jerman. Jika US10Y jatuh sampai 2,4930, kurs euro dapat pulih sampai ke 1.0602 tanpa penurunan.
Faktor Positif untuk Euro:
Fundamental:
(+) Presiden AS Donald Trump tidak senang terhadap kuatnya nilai dolar;
(+) Ambang utang AS sebesar $20,1 triliun mungkin akan tercapai pada bulan Maret 2017. Ini akan menjadi pukulan telak bagi Presiden Donald Trump. UU tentang batasan utang akan kembali diberlakukan per 16 Maret 2017;
(+) Yunani mungkin tidak akan membutuhkan banyak pinjaman finansial sebagaimana yang direncanakan IMF;
Teknikal (jangka pendek):
(+) Berdasarkan data tanggal 28 Februari 2017, di bursa Chicago spekulan besar telah meningkatkan jumlah long dan short position. Long position meningkat 10.546 menjadi 142.762 kontrak, sedangkan short position sampai 4.293 menjadi 187.304 kontrak. Net short position berkurang dari 50.779 ke 44.542 kontrak;
(+) EURGBP (D): cross pair euro/pound sedang berada di fase kenaikan. AO dan AC mengarah ke atas;
(+) EURGBP (W): CCI (20), AC dan stochastic (5,3,3) mengarah ke atas;
(+) EURUSD (D): di antara harga dan CCI telah muncul bullish divergence, harga terlepas dari titik minimum per 22 Februari 2017, indikator CCI telah memotong dari bawah ke atas level -100, garis tren telah diterjang pada 2 Februari 2017;
(+) EURUSD (M): stochastic (5,3,3) mengarah ke atas;
(+) Pada hari Rabu imbal hasil obligasi Amerika bertenor 10 tahun di Asia turun sebanyak 0,09% ke 2,509%.
Faktor Negatif untuk Euro:
Fundamental:
(-) ECB tidak berencana mencabut program QE. Menurut notulen rapat ECB, sebagian besar anggota dewan menilai bahwa volume program stimulus ini tidak perlu dikurangi (dampak jangka panjang);
(-) Pada hari Selasa, 7 Maret, CME Group FedWatch Tool memberikan data terbaru terkait tingkat probabilitas kenaikan suku bunga Fed, yang mana mengalami penurunan untuk bulan Maret dari 86,4% ke 84,1%, bulan Mei dari 87,5% ke 85,5% dan bulan Juni dari 92,7% ke 92,2%;
(-) Risiko politik di Eropa (pilpres di Perancis, Brexit) terus tumbuh. Mantan PM Perancis Alain Juppe menyatakan menolak untuk ikut pilpres;
(-) Yunani belum dapat menjalin kesepakatan dengan para kreditor terkait bantuan finansial;
(-) Rapat ECB akan digelar pada hari Kamis;
Teknikal (jangka pendek):
(-) Berdasarkan data tanggal 28 Februari 2017, di bursa Chicago spekulan kecil telah meningkatkan jumlah short positions sebanyak 1.481 kontrak dan mengurangi long position sebanyak 0,210 ribu kontrak;
(-) Imbal hasil obligasi Jerman bertenor 10 tahun telah mencapai 0,319% (pada 7 Maret 2017 turun 6,17%). Imbal hasil obligasi Amerika mencapai 2,511% (pada 7 Maret 2017 naik 0,68%);
(-) EURUSD (W): stochastic (5,3,3), AO, AC dan CCI mengarah ke bawah;
(-) EURUSD (D): stochastic (5,3,3) - garis cepat memotong garis lambat dari bawah ke atas;
(-) EURGBP (D): pair cross mencapai garis tren. Seller mencoba melepaskannya dari sana. Stochastic (5,3,3) menyeberang ke bawah;
Telah diperhitungkan dalam harga:
(-) Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker menilai suku bunga akan naik pada bulan Maret ini;
(-) Presiden Fed Dallas Kaplan menilai bahwa penaikan suku bunga lebih baik dilakukan segera;
(-) Presiden Fed San Francisco J. Williams menyatakan bahwa rapat bulan Maret nanti akan sangat difokuskan pada pertimbangan kenaikan suku bunga;
(-) Anggota Fed AS Lael Brainard mengatakan bahwa ekonomi AS terus tumbuh, penaikkan suku bunga akan dilakukan secara bertahap dan relevan;(-) Pimpinan Fed J. Yellen menyatakan bahwa suku bunga bisa saja dinaikkan pada bulan Maret;
(-) Presiden Fed Richmond J. Lacker mengatakan bahwa hilangnya pengendalian inflasi dapat berdampak mahal;
(-) Wakil Pimpinan Fed S. Fischer mendukung penuh pernyataan para koleganya terkait suku bunga;
(-) Pemimpin Partai Gerakan Demokrasi Francois Bayrou, menolak untuk mencalonkan diri dalam pilpres demi mendukung capres Emmanuel Macron;
(-) Hak imunitas parlemen Marine Le Pen kembali dicabut (keputusan ini diambil saat rapat politik).
Dapatkan penghasilan melalui fluktuasi mata uang dengan berinvestasi di portofolio investasi Forex.
Ada situs web yang lebih cocok untuk kamu
Situs web baru dengan layanan yang lebih sesuai untuk lokasimu baru saja diluncurkan!
Daftar di sini dan dapatkan Bonus Sambutan 30%.