Mata uang mayor ditutup lebih tinggi pekan lalu. Dolar turun 1.16% terhadap Yen Jepang, 0.73% terhadap Dolar Kanada, 0.63% terhadap Pound, 0.48% terhadap Euro, 0.48% terhadap Franc, 0.42% terhadap Dolar Australia, dan 0.40% terhadap Dolar Selandia Baru.
Euro melemah 0.40% ke 1.1409 pada akhir sesi trading hari Jumat, 14 Januari. Euro menguat pada awal hari. Aksi profit taking posisi long dimulai pada sesi Eropa. Tidak ada berita yang mendorong pergerakan turun tersebut. Penjualan kemungkinan makin menjadi pada akhir pekan menjelang akhir pekan panjang, dan kenaikan imbal hasil Treasury 10-tahun AS. Data makro AS tidak berdampak pada pasar.
Output industri AS bulan Desember turun 0.1% MoM dibandingkan proyeksi median +0.3% dan data terdahulu +0.7% (direvisi naik dari +0.5%). Output manufaktur turun 0.3% MoM vs. proyeksi +0.3%.
Penjualan ritel bulan Desember turun 1.9% MoM vs. proyeksi -0.1% dan data November +0.2% (direvisi turun dari +0.3%). Penjualan ritel naik 17.0% YoY, turun dibandingkan data sebelumnya yaitu 18.24%.
Agenda makroekonomi hari ini (GMT+3)
Prospek saat ini
Dolar AS dibuka sedikit lebih tinggi pada trading hari Senin. Pada saat laporan ini dituliskan, mata uang mayor menunjukkan performa bervariasi. Euro pulih ke 1.1420. Kenaikan didukung oleh kenaikan berbagai persilangan Euro.
Mengingat pasar FX ditutup lebih rendah pada hari Jumat, hari ini kami memperkirakan Dolar akan melemah, dengan koreksi ke 1.1440 (LB SMA 55-hari). Volume trading lebih rendah karena libur.
Senin ini adalah hari libur di AS. Pasar pendapatan tetap tidak beroperasi. Kenaikan EURUSD dibatasi oleh penurunan futures indeks S&P 500.
Ada situs web yang lebih cocok untuk kamu
Situs web baru dengan layanan yang lebih sesuai untuk lokasimu baru saja diluncurkan!
Daftar di sini dan dapatkan Bonus Sambutan 30%.