Bitcoin Bangkit Kembali

Sejak tanggal 10 sampai 18 September perdagangan di bursa Bitfinex ditutup di level 6.240. Pada pekan kedua harga bitcoin naik ke 6.596 sebagai bagian dari pergerakan koreksi pasca-reruntuhannya di pasar sebanyak 18% pada sepekan sebelumnya. Sepanjang akhir pekan pelaku beli mencoba menerobos melalui level 6.600, tapi sayangnya gagal mempertahankan posisi yang diperebutkannya. Pada hari Senin harga pun kembali ke level 6.200.

Kami menilai, pemicu penguatan masif bitcoin terhadap dolar baru-baru ini adalah ethereum. Sejak tanggal 1 September ethereum terus menunjukkan pelemahan sampai 44,8% menjadi 167 USD di tengah aksi jual yang agresif pada proyek ICO. Pada hari Rabu (12/9) para spekulan melakukan aksi ambil untung dengan menutup posisi jual. Mereka melakukan buyout altcoin pada sesi Amerika. Pasangan ETHUSD pun pulih 33% menjadi 224. Penguatan ethereum ini akhirnya diikuti oleh bitcoin dan altcoin lainnya. Kurs bitcoin pun terkoreksi naik sampai 38,2% dari pergerakan turun 7.429–6.119.

Faktor positif lainnya bagi bursa mata uang kripto datang dari kabar tentang bank internasional (Citi, Merrill Lynch, Morgan Stanley, Bank of America), yang mana berencana untuk membuat turunan mata uang kripto sebagai salah satu instrumen keuangan bagi para kliennya.

Pada hari Senin (17/9) kurs bitcoin turun dari 6.500 ke 6.202. Penurunan kurs dipancing oleh perundingan pada jejarang sosial terkait masalah kinerja jaringan Tether. Para pengguna mulai mengeluh dan mengangkat topik ini, sebab pada jaringan ini muncul beberapa ribu transaksi yang belum terkonfirmasi.

Omni Layer pun mengomentari situasi tersebut, “Kami sedang mengalami masalah dengan mekanisme analisis sintaksis yang mentransmisikan data ke Omniexplorer dan Omniwallet. Investigasi sedang berlangsung”. Perusahaan telah me-restart semua proses yang dibutuhkan guna menyelesaikan masalah tersebut.

Kini mereka kembali bekerja seperti biasanya, hanya pelaku pasar masih enggan untuk membeli koin di sana karena grafik kembali menunjukkan tren penurunan.

Zona resistance untuk bitcoin berada di level 6.600. Sedangkan support kuat berada di level 5.950. Sebagai akibat dari koreksi yang berlarut-larut dari 6.119 ke 6.596, prediksi pengakhiran fase bearish dari 7.429 pun ‘molor’ dari tanggal 23 menjadi 27 September. Dan dengan pergeseran perkiraan waktu ini, kurs bitcoin malah berpotensi kuat untuk berlanjut menurun sampai di bawah level 6.000. Jika level 6.000 bertahan sampai akhir September, maka pada bulan Oktober-November kemungkinan besar akan terjadi reli pada semua koin kripto.