Pada perdagangan hari Selasa (27/11), harga minyak mentah kembali diperdagangkan volatil di dalam rentang harganya di kisaran level USD 50–52/barel sebelum akhirnya ditutup di kisaran level USD 51,7/barel. Volatilitas harga ini diperkirakan karena adanya perbedaan pendapat pelaku pasar atas kondisi ekonomi global saat ini yang diperkirakan memengaruhi permintaan akan minyak mentah saat ini. Di samping itu, menurunnya kepercayaan diri konsumen di Amerika Serikat diperkirakan dapat menyebabkan penurunan beberapa komoditas lain yang menyebabkan penurunan permintaannya.
Melihat pergerakan harga hari Selasa (27/11), kami memperkirakan harga minyak mentah akan berpotensi untuk kembali diperdagangkan melanjutkan pergerakan sideway-nya. Saat ini harga minyak mentah tidak menunjukkan pergerakan harga yang signifikan untuk menentukan pergerakan harga berikutnya. Saat ini kami melihat harga minyak mentah masih akan cenderung bergerak di dalam rentang harga sempit di kisaran level USD 50–52/barel terlebih dahulu. Namun, apabila harga bisa menembus ke luar rentang harga tersebut, maka ada potensi harga untuk bergerak lebih jelas ke arah tersebut.
Ada situs web yang lebih cocok untuk kamu
Situs web baru dengan layanan yang lebih sesuai untuk lokasimu baru saja diluncurkan!
Daftar di sini dan dapatkan Bonus Sambutan 30%.